Minggu, 08 April 2012

KIAT SUKSES BISNIS MAKANAN

Bingung mau bisnis apa?.

Bisnis makanan tak kan pernah mati, karena manusia perlu makan dan pasti makan. Bisnis yang berhubungan dengan perut mudah dalam penjualannya. Sajikan saja makanan yang super enak, pasti diserbu pembeli. Apalagi disertai dengan tempat yang strategis. Perputaran uangnya pun cepat. Kalau pembeli sudah merasa cocok dengan produk makanan yang kita produksi, pasti besok akan beli lagi, beli lagi dan beli lagi. Cari saja resep makanan yang jitu, yang super lezat. Juallah, display di toko, buat ruko, warung makan, suplay ke supermarket dan sebagainya banyak cara untuk memasarkannya.

Bisnis yang berhubungan dengan perut dari dulu sampai sekarang memang tidak akan pernah mati. Sebab, selagi masih ada manusia yang membutuhkan makanan maka peluang untuk masuk ke cerug bisnis ini masih terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin mencobanya. Apalagi jika pengusaha bisnis makanan bisa memberikan sentuhan serta cita rasa khas kepada produknya maka dipastikan makanan tersebut akan diserbu oleh pembeli.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan bisnis makanan dengan skala yang kecil untuk menuju skala yang lebih besar adalah produknya itu sendiri di mana dalam proses usahanya pengusaha itu bisa menghasilkan produk yang standar. Yang kedua, untuk bisa berkembang maka mereka harus menguasai proses pemasarannya sebab mereka harus tahu persis konsumen tipe apa yang menyukai produk tersebut. Sedangkan yang ketiga adalah para pengusaha tersebut juga harus tahu bagaimana proses penggandaan dalam artian mereka sudah bisa buka cabang ke mana-mana. Setelah itu baru melihat hal lainnya berupa faktor lokasi serta rasa sebab masing-masing jenis makanan yang diproduksi oleh pelaku usaha memiliki karakteristik masing-masing.

Jika dilihat untuk makanan yang sudah seattle atau mapan seperti franchise besar yang diwakili oleh KFC, CFC, dan A&W dan franchise kecil yang diwakili oleh Edam, MR. Burger dan yang lainnya, maka masing-masing memiliki cita rasa tersendiri yang sudah standar di mana pun cabang itu berada. Nah, jika bisnis makanan kelas mikro ingin berkembang maka pebisnis di sektor ini juga harus memperhatikan masalah tersebut serta untuk bisa lebih maju lagi sebaiknya melakukan diversifikasi produk serta memperbanyak cabang-cabang yang ada.

Kiat Bertahan. Untuk bisa bertahan di bisnis makanan, pelaku bisnis makanan harus memperhatikan dan menjaga mutu secara terus menerus dan yang kedua para pengusaha tersebut juga harus memikirkan agar usaha mereka tidak mandek. Untuk itu pengusaha UKM di bidang makanan harus bisa melakukan diversifikasi sehingga konsumen bisa melihat suatu produk yang baru sehingga nantinya produk tersebut bisa menjadi branded. Nantinya, brand tersebut bisa masuk ke pasar di mana konsumen tidak lagi melihat produknya tapi lebih melihat kepada brand-nya. Sehingga apapun yang diwakilkan oleh brand tersebut nantinya, konsumen lebih melihat brand yang diusung pengusaha kelas UKM tersebut. Sehingga jika suatu waktu pelaku UKM melakukan launching pruduk baru, trust atau kepercayaan dari konsumen sudah terbentuk bahwa produk tersebut pasti akan enak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

harap tidak menyertakan iklan dalam komentar anda